Usia-usia yang semakin tua ini menyadarkan aku betapa pentingya seseorang dan saudara dalam lingkup kehidupanku. Usia dewasa telah megajarkan ku bagaimana mengerti orang lain, memahami orag lain yang ada dan hidup di seitar kita. tanpa saudaraku ku tak akan pernah merasakan pertambahan usa yang untuk pertama kalinya tidak berada di rumah dengan suasana yang sangat sering menggalaukan aku untuk pulang dan menikmati suasana itu.
Entri Populer
-
M. Alwi Dahlan Selain berada di bawah “garis kemiskinan”, masyarakat desa juga barangkali dapat digolongkan berada di bawah “garis kemi...
-
i'm ready to do something well.. i will, i feel, i do!!
-
Saat ini, aku merasakan dilema akan perasaan saya terhadap dia. Dia yang telah mengajarkanku tentang bagaimana mencintai dan dicintai itu...
-
Tiga Januari yang telah kau hancurkan di hidupuku, merusak semua daftar pencarian kebahagiaanku selama ini. Tiga Januari yang telah kau pada...
-
Tulisan tangan ala anak SMA yang telah tamat, Sulawesi Selatan, Maros, 18 Mei 2011 Dag ku tw pamw sa blg ke kalian semua ceman"... ;...
-
sepinya hari yang ku lewati tanpa ada dirimu menemani sunyi ku rasa dalam hidupku tak mampu ku tuk melangkah masih ku ingat indah sen...
-
Menjalani hidup memang bukan hal yang gampang sobat, namun kehidupan hari ini akan lebih indah bila kita merekan dan menuliskan apa yang m...
-
The conservation of ecosystems and biodiversity is the foundation of a sustainable economy. Water, food, shelter and energy are the building...
-
Tak bisa ku bendung lagi rasa rindu yang begitu dalam, sudah terlalu lama aku memendam untuk perasaan rindu seorang anak kepada orang tuanya...
Kamis, 24 Mei 2012
notes
Kebersamaan itu tidak akan hilang kita kita merasa berada dalam satu kekeluargaan. Hubungan yang menyatukan kita dalam sebuah keakrban dan kesatuan. Bukan berarti Ku meninggalkan tanah kelahiranku aku melupakan saudara dan sahabatku yang ada di sana. Tidak, mereka tetap ada di dalam aliran darah yang terus mengalir tanpa henti meski kadang harus mengalami penyumbatan. Saudaraku yang ada di sana juga tetap dapat mengingat aku yang ada di sini, jauh dari sanak saudara, apalagi kedua orang tua dan adik ku tersayang. Di usia yang ke-19 ini lebih berbeda dengan usia kemarin yang memasuki usia alay menuju kedewasaan. Gugup karena bertepatan dengan ujian departemen, senang karena merasa akan lebih dewasa dari sebelumnya, sedih karena liang lahat tempat aku hidup sendiri kelak semakin terbuka memanggilku masuk ke dalamnya.
Usia-usia yang semakin tua ini menyadarkan aku betapa pentingya seseorang dan saudara dalam lingkup kehidupanku. Usia dewasa telah megajarkan ku bagaimana mengerti orang lain, memahami orag lain yang ada dan hidup di seitar kita. tanpa saudaraku ku tak akan pernah merasakan pertambahan usa yang untuk pertama kalinya tidak berada di rumah dengan suasana yang sangat sering menggalaukan aku untuk pulang dan menikmati suasana itu.
Usia-usia yang semakin tua ini menyadarkan aku betapa pentingya seseorang dan saudara dalam lingkup kehidupanku. Usia dewasa telah megajarkan ku bagaimana mengerti orang lain, memahami orag lain yang ada dan hidup di seitar kita. tanpa saudaraku ku tak akan pernah merasakan pertambahan usa yang untuk pertama kalinya tidak berada di rumah dengan suasana yang sangat sering menggalaukan aku untuk pulang dan menikmati suasana itu.
Langganan:
Komentar (Atom)