Tak bisa ku bendung lagi rasa rindu yang begitu dalam, sudah terlalu lama aku memendam untuk perasaan rindu seorang anak kepada orang tuanya. Aku mungkin dapat menyembunyikan semuanya dibalik gundah hatiku, disaat aku tak tahu apa yang sedang kalian alami di sana. Hanya tetesan air mataku yang dapat menemani aku saat ini, saat gundah menyergap sukma hatiku dan menusuk jantung aku hingga terasa sesak dan sulit tuk bernapas. Hanya dengan tulisan tanganku ini yang dapat menjadi sahabat karib kegundahan dan kebahagiaan hatiku. Kini aku sadari, betapa besar peranan kalian dalam hidupku saat membesarkan aku hingga saat ini. Kini aku sadari betapa rinduku pada kalian saat aku begitu jauh dari kalian. Aku merindukan suasana yang dulu tercipta saat aku berada di tengah kalian, bergurau, tertawa, cerita serta emosi yang tercipta menggambarkan betapa berwarnanya hiduku saat berada di antara kalian.
Kini ku sadari, aku harus lebih mandiri, harus mampu berjuang sendiri tanpa harus bergantung pada mereka. Tapi aku tidak ingin memberikan beban bagi mereka, karena aku ingin mereka dapat tersenyum bahagia melihat kemampuanku dalam setiap langkah dan usahaku untuk membahagiakan mereka.
Ayah Ibuku, berikan aku restumu menuju pintu rahmat Tuhan yang akan membawa aku menuju kebahagiaan kalian, bimbinglah aku menuju jalan lurus yang Tuhan tunjukkan untuk membawa kalian ke masa yang lebih baik.
Dan keberadaanku yang jauh dari kalian, membuatku semakin tergugah untuk membuktikan, wakai Ibu, Ibu,Ibu, dan Ayahku, akan kutunjukkan aku mampu memberikan kalian kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar